Untuk melakukan pengiriman data atau
transmisi data dapat menggunakan beberapa metode pengiriman yang biasa
diterapkan pada komunikasi data seperti berikut ini :
1. Metode Transmisi Paralel
2. Metode Transmisi Seria
3. Metode Transmisi Sinkron dan Tak Sinkron
4. Metode Transmisi Full Duplex dan Half
Duplex
- Metode Transmisi Paralel
Suatu pengiriman data disebut paralel, jika sekelompok bit data ditransmisikan
secara bersama-sama dan melewati beberapa jalur transmisi. Pada metode pengiriman
paralel, bit-bit yang membentuk karakter dikirimkan secara serempak melewati
sejumlah penghantar yang terpisah.Keuntungan dari transmisi parallel adalah
kecepatan. Tetapi, transmisi parallel membutuh sejumlah n jalur komunikasi
untuk mentrasnmisikan aliran data.
2. Metode Transmisi Serial
Suatu pengiriman data disebut serial, jika bit-bit data ditransmisikan satu
demi satu melewati saluran yang sama.Keuntungan dari transmisi serial adalah
mengurangi biaya karena hanya memerlukan satu jalur transmisi.
3. Metode Transmisi
Sinkron dan Tak Sinkron
- Metode Transmisi Sinkron
Pada transmisi sinkron, data dikirim dalam bentuk berkelompok (blok) dalam
kecepatan yang tetap tanpa bit awal dan bit akhir. Awalan blok (start block)
dan akhiran blok (stop block) diidentifikasikan dalam bentuk bytes
dengan susunan yang spesifik. Clock pada penerima dioperasikan secara kontinyu
dan dikunci agar sama dengan clock pada pengirim.
Keuntungan pada transmisi data ini adalah dapat bekerja dengan baik pada laju
pengiriman yang tinggi. Kelemahannya adalah memerlukan biaya implementasi yang lebih mahal.
- Metode Transmisi Tak Sinkron
Jika pada transmisi sinkron tidak memiliki bit awalan dan akhiran, maka
transmisi tak sinkron memiliki kedua bit tersebut. Pada transmisi ini,
informasi akan diuraikan menjadi karakter dan masing-masing karakter tersebut
memiliki bit yang diidentifikasikan sebagai awalan blok (start block)
dan bit akhiran blok (stop block).
Keuntungan pada transmisi data ini adalah biaya lebih murah.
Kelemahan metode transmisi tak sinkron adalah laju transmisinya rendah, hal
ini disebabkan karena :
A. Bahwa clock yang beroperasi bebas hanya memenuhi
syarat pada laju yang rendah.
B. Adanya bit awal dan bit akhir mengurangi efisiensi
pengiriman bit sebesar 20 %
4. FULL DUPLEX DAN HALF DUPLEX
- FULL DUPLEX
Suatu sistem komunikasi dikatakan memiliki metode transmisi full duplex,
jika pada sistem komunikasi ini dapat mengirimkan data dalam dua arah
pada waktu yang sama. Contoh : Telepon
- HALF DUPLEX
Dalam mode half-duplex tiap piranti dapat mengirim dan menerima data,
tapi tidak pada waktu yang sama. Saat suatu piranti mengirim, piranti yang lain
dapat menerima dan begitu pula sebaliknya. Contoh : walkie talkie